BUMD-BUMD Maluku Hanya Parasit Yang Membebani Uang Rakyat

Ambon, 08 Juni 2011
Berbagai jenis usaha kegiatan dalam lingkup BUMD Maluku, sejauh ini tak mampu mandiri apalagi turut  memberikan sumbangsih bagi daerah yang kiranya dapat di nikmati oleh Masyarakat Maluku.

Ketua komisi B DPRD Maluku Melkians Frans mengatakan, Selama ini badan usaha milik daerah yang ada tidak mampu memberikan kontribusi yang pasti dan nyata, di mana semuanya senantiasa mengalami kerugian dari waktu ke waktu, hingga harus terus menerus di subsidi oleh pemerintah daerah.

Melkias Frans mengatakan, kondisi BUMD yang senantiasa terkesan merengek ini, hanya menguras APBD yang pada dasarnya merupakan uang rakyat dan bila keadaan ini tidak berubah sebaiknya anggaran bagi BUMD sebaiknya di amputasi dalam anggaran 2012.

Melkias mengatakan, kinerja BUMD tidak akan pernah baik seperti apa yang di harapkan khalayak banyak, mengingat para pemimpin BUMD-BUMD yang ada bukanlah merupakan sosok menejerial yang handal, tetapi para politisi.

Menurut Melkias, dari pada anggaran yang besar ini hanya untuk hal-hal yang bersifat mubasir, lebih baik di peruntukan bagi masyarakat dalam berbagai program masyarakat dalam bidang-bidang potensial. ( DMS FM )