Akibat bunyi ledakan Bom dan tembakan, warga Porto Haria tegang

Warga desa Porto dan Haria, kecamatan Saparua kabupaten Maluku Tengah kembali tegang akibat adanya bunyi ledakan bom yang terjadi pada Minggu malam. Kapolres pulau Ambon dan pulau-pulau Lease, Suharwiyono membenarkan adanya ketegangan yang terjadi diantara kedua warga. Menurut Kapolres hal tersebut akibat adanya bunyi tembakan dan bom yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kapolres mengatakan hal itu diduga dilakukan sebagai upaya provokator yang mencoba menghasut kedua warga yang telah tenang pasca dikeluarkannya kebijakan perintah tembak ditempat oleh Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu beberapa waktu yang lalu. Aparat kepolisian dari Polres pulau Ambon dan pulau-pulau Lease bersama Anggota TNI yang bertugas dilokasi tersebut kini sedang melakukan penyelidikan guna mencari pelaku yang melakukan ledakan bom dan tembakan.

Provokasi tembakan dan ledakan bom tidak mempengaruhi kedua warga, hingga saat ini kedua warga desa Porto dan Haria tetap melaksanakan rutinitasnya dan di kawal oleh aparat keamanan yang bertugas. DMS